Jokowi Minta Masyarakat Kembali Bersatu

Setelah sempat tertunda karena proses rekapitulasi penghitungan yang belum selesai, Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik, akhirnya menetapkan pasangan Jokowi-JK sebagai pasangan calon presiden terpilih selasa malam. Penetapan tersebut sekaligus menjawab kebingungan masyarakat mengenai hasil penghitungan realcount yang berbeda dari beberapa lembaga penghitungan cepat hasil pemilu 2014.

 

Jokowi – JK unggul di 23 provinsi

Pasangan Jokowi-JK ditetapkan sebagai terpilih setelah meraih 70.997.833 suara atau 53,15 persen, mengungguli pasangan Prabowo-Hatta yang meraih 62.576.444 suara atau 46,85 persen. Dari perolehan tersebut, pasangan Jokowi-JK unggul di 23 provinsi sedangkan Prabowo-Hatta di 10 provinsi lainnya.

 

Jokowi instruksikan tak ada perayaan kemenangan

Ketua tim pengarah pemenangan Jokowi-JK provinsi bengkulu, Dadang Mishal Yuftie Suud Wangsayudha, mengaku tidak akan melakukan perayaan apa pun atas kemenangan yang diraih. Hal tersebut sesuai instruksi dari Jokowi dalam pidato pertamanya mengatakan sudah saatnya untuk melupakan persaingan dan waktunya untuk persatuan Indonesia.

 

Sementara itu salah satu tim pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi Bengkulu, Sudjono, mengaku telah mempersiapkan sejumlah data yang dicurigai merupakan suatu pelanggaran dalam proses demokrasi. Pasangan Prabowo-Hatta masih menolak hasil penghitungan dari KPU RI karena dianggap melakukan beberapa kecurangan dalam tahapan pemilihan yang berlangsung.

 

Tim Prabowo tuding KPU lakukan kecurangan

Salah satu kecurangan tersebut adalah banyaknya pengguna hak pilih yang melebihi jumlah daftar pemilih yang sudah ditetapkan KPU termasuk salah satunya di provInsi Bengkulu. Hal tersebut akan diajukan menjadi sengketa pemilu ke mahkamah konstitusi bersama dengan bukti pelanggaran dari daerah lainnya.

 

Raffly Agung Okiarlis RBTV Melaporkan

Jokowi Minta Masyarakat Kembali Bersatu