14 Nyawa Melayang di Jalan Raya

Angka kematian akibat kecelakaan jalan raya pada lebaran tahun ini tercatat meningkat tajam. Jika tahun 2013 lalu polisi unit laka lantas Polda Bengkulu mendapat laporan ada 10 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas, namun untuk tahun ini hingga 5 hari setelah lebaran, sudah tercatat sekurangnya 14 orang meninggal dunia akibat kecelakaan jalan raya.

 

Ketua Satgas Operasi Ketupat Nala 2014 Polda Bengkulu, Komisaris Besar Polisi Benny Ali, menjelaskan data tersebut adalah data yang dihimpun oleh polisi berdasarkan laporan resmi tertulis.

 

Ditambahkan Direktur Direktorat lalu lintas Polda Bengkulu ini, untuk angka kecelakaan di provinsi Bengkulu juga dipastikan lebih dari 21 kejadian, karena banyak kecelakaan jalan raya yang korbannya langsung dilarikan ke rumah sakit, atau korban akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan medis.

 

Berikut data jumlah kejadian kecelakaan jalan raya berdasarkan Posko Ops Ketupat Nala dari tiap Polres.

 

jumlah data kejadian dan korban akibat kecelakaan

selama Operasi Ketupat Nala 2014 (H-7 hingga H+5 lebaran)

No	Satuan	Jumlah Kejadian	Luka Ringan	Luka Berat	Meninggal Dunia	Kerugian Materil
1	Polres Bengkulu	4	5	2	2	Rp. 30,5 Juta
2	Polres Bengkuluutara	7	4	3	7	Rp. 15,6 Juta
3	Polres Rejang Lebong	1	1	-	1	Rp. 700 Ribu
4	Polres Bengkulu Selatan	-	-	-	-	-
5	Polres Seluma	5	14	3	2	Rp. 20. Juta
6	Polres Kepahiang	-	-	-	-	-
7	Polres Lebong	-	-	-	-	-
8	Polres Kaur	2	3	1	2	Rp. 6 Juta
9	Polres Mukomuko	2	2	2	-	Rp. 6 Juta
Jumlah		21	29	11	14	Rp. 78,8 Juta

                                                               Sumber data       ; Posko Ops Ketupat Nala Polda Bengkulu

 

Dari data tersebut terbanyak kecelakaan terjadi pada kendaraan roda dua, begitu juga dengan korban meninggal dunia. Operasi kemanusiaan Ketupat Nala 2014 ini sendiri akan berakhir pada tanggal 6 Agustus 2014 atau tujuh hari setelah lebaran.

 

Aliantoro RBTV Melaporkan

 

14 Nyawa Melayang di Jalan Raya