Kajari Bengkulu Diancam Bunuh & Dipindahkah

Tangani Banyak Kasus Korupsi – Sejak menjabat sebagai Kajari di Kota Bengkulu, Wito, memang menunjukkan ketegasannya dalam berbagai kasus. Tindak pidana korupsi, menempati prioritas pertama dari mantan Kajari Muara Sabak Jambi ini. Wito langsung membuat gebrakan dengan menahan seluruh tersangka korupsi yang ditangani timnya. Mulai dari kasus RSMY, kasus PDAM Kota, serta mengusut berbagai kasus lainnya yang terjadi di Kota Bengkulu maupun di provinsi.

 

Gebrakan yang diusut antara lain kasus dugaan korupsi master plan, kasus dugaan korupsi 45 mantan dewan terkait pemberian TKI ilegal, kasus dugaan korupsi RSMY dan masih banyak lagi.

 

Pengancaman disampaikan di hadapan para jurnalis

Namun genderang perang terhadap tindak pidana korupsi yang ditabuh Kejaksaan Negeri Bengkulu, ternyata berbuah intimidasi dan pengancaman. Kajari Wito, bahkan diancam akan dibunuh dan dipindahkan dari Provinsi Bengkulu bila masih mengusut berbagai kasus korupsi di provinsi ini. Pengancaman ini disampaikan Kajari Wito secara terbuka di hadapan para jurnalis pada kamis siang.

 

Kajari diancam melalui nomor telepon 082180135317

Kajari bahkan membeberkan nomor yang melakukan pengancaman melalui sms dan telepon yakni nomor 082180135317, namun ketika dihubungi, nomor orang tak dikenal ini sudah tidak aktif. Tak hanya diancam akan dihabisi, Kajari juga diteror akan akan dipindahkan dari Kejaksaan Negeri Bengkulu. Peneror menggunakan nomor telepon yang berbeda.

 

Tidak gentar, Kajari tetap konsisten usut korupsi

Namun teror dan ancaman ini tidak membuat gentar kepala kejaksaan negeri bengkulu wito. Wito memastikan, dia tidak akan bermain-main dengan perkara pidana khususnya korupsi. Wito mengaku konsisten dengan perkara yang ditangani dan tidak akan pandang bulu dalam mengusut kasus bersama timnya.

 

Muhammad Tasron RBTV Melaporkan

Kajari Bengkulu Diancam Bunuh & Dipindahkah