Gapabara Tolak Pembatasan Solar

Pembatasan BBM – Kebijakan pembatasan BBM bersubsidi oleh Pertamina yang akan dimulai 4 Agustus mendatang, ditolak Gabungan Pengusaha Angkutan Batubara Bengkulu atau Gapabara. Bahkan Ketua Gapabara, Yurman Hamedi, mendesak pada 4 agustus nanti tidak ada pembatasan pembelian solar subsidi.



Pembatasan dianggap tidak efektif untuk penghematan

Yurman beralasan, pembatasan pembelian solar subsidi dengan alasan untuk penghematan, tidaklah efektif. Sistem pembatasan ini tidak akan mengurangi penjualan BBM bersubsidi, bahkan malah mengakibatkan antrean panjang kendaraan.



Langkah paling tepat untuk melakukan penghematan dengan cara menaikkan harga solar subsidi, sehingga pemakaian akan berkurang.



Penolakan Gapabara akan dilaporkan ke Pemprov

Yurman memastikan, kebijakan ini akan membuat rugi para sopir truk angkutan. Karena tidak bisa membeli bbm pada malam hari, praktis jadwal angkutan mereka terganggu. Rencananya, penolakan pemberlakuan pembatasan pembelian bbm ini akan dilaporkan gapabara ke pemerintah provinsi.



Sebelum pengurangan kuota, nelayan sudah krisis solar

Sementara itu kelompok nelayan juga diresahkan dengan pengurangan kuota bbm solar di SPBN hingga 20 persen. Apalagi selama ini para nelayan sudah sering mengeluhkan jumlah pasokan solar yang kurang, apalagi nanti setelah kuota akan dikurangi 20 persen.



Muhammad Helmy RBTV Melaporkan


Gapabara Tolak Pembatasan Solar