Anggaran Haji Bukan Untuk Pemborosan

Anggaran haji: Tahun lalu Rp 3,5 M, tahun ini Rp 7 M

Jumlah anggaran fantastis disediakan Pemerintah Provinsi untuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Bila tahun 2013 lalu Pemprov hanya menyediakan anggaran Rp 3,5 miliar, tahun ini anggaran dinaikkan dua kali lipat menjadi Rp 7 miliar.

 

Pemprov seharusnya lebih bijak menggunakan anggaran

Meski beralasan untuk pelayanan yang lebih baik kepada jemaah haji, namun jumlah anggaran ini terkesan memboroskan keuangan daerah. Apalagi jumlah jemaah tahun ini sama dengan jumlah tahun lalu, yakni 1.292 jemaah.

 

Dengan kondisi provinsi Bengkulu yang masih kekurangan pembangunan infrastruktur, pemerintah provinsi hendaknya lebih bijak dalam menggunakan anggaran.

 

Anggaran Rp 7 miliar tersebut akan digunakan untuk biaya penerbangan jemaah dari Bandara Fatmawati Soekarno menuju Bandara Internasional Minangkabau Sumatera Barat. Selain ongkos penerbangan, dana tersebut juga diperuntukkan biaya operasional, transportasi, dan makan.

 

Ada 150 panitia akan mendapat honor atau uang saku

Tidak hanya itu, di dalam pelaksanaan ibadah haji ini Gubernur Junaidi Hamsyah juga sudah menanda tangani kepanitiaan yang jumlahnya mencapai 150 orang. Dan nantinya, 150 orang panitia ini juga akan mendapat uang saku atau juga honor yang diambil dari anggaran Rp 7 miliar tersebut.

 

Karo Kesra Pemprov belum bisa beri rincian anggaran Rp 7 M

Sebelumnya, Karo Kesra pemerintah provinsi, Cik Asan Den, belum bisa memberi keterangan saat ditanya rincian anggaran Rp 7 miliar tersebut.

 

Raffly Agung Okiarlis RBTV Melaporkan

 

Anggaran Haji Bukan Untuk Pemborosan